Skip to main content

Turbo basic -pers. Kuadrat-

CLS
10 REM *PROGRAM MENGHITUNG AKAR PERSAMAAN KUADRAT*
20 REM * PERSAMAAN KUADRAT : AX^2 + BX + C = *
30 REM
40 REM --- MEMASUKAN NILAI A, B, DAN C ---
50 GOSUB 1000
60 REM
70 REM --- HITUNG NILAI DISKRIMINAN ---
80 GOSUB 1200
90 REM
100 REM SELEKSI NILAI DISKRIMINAN DAN TAMPILKAN HASILNYA
110 GOSUB 1300
120 END
1000 '
1010 'SUBROUTINE MEMASUKAN NILAI A, B DAN C
1020 INPUT "NILAI A";A
1030 IF A=0 THEN 1020
1040 INPUT "NILAI B";B
1050 INPUT "NILAI C";C
1060 RETURN
1200 '
1210 'SUBROUTINE MENGHITUNG DISKRIMINAN
1220 D=B^2-4*A*C
1230 RETURN
1300 '
1310 'SUBROUTIN SELEKSI NILAI DISKRIMINAN
1320 IF D>0 THEN GOSUB 1400
1330 IF D=0 THEN GOSUB 1600
1340 IF D<0 THEN GOSUB 1800
1350 RETURN
1400 '
1410 'SUBROUTINE MENGHITUNG NILAI 2 AKAR REAL BERLAINAN
1420 X1=(-B+SQR(D))/(2*A)
1430 X2=(-B-SQR(D))/(2*A)
1440 PRINT "AKARNYA ADALAH 2 AKAR REAL BERLAINAN:"
1450 PRINT "X1 = ";X1
1460 PRINT "X2 = ";X2
1470 RETURN
1600 '
1610 'SUBROUTINE MENGHITUNG NILAI 2 AKAR REAL KEMBAR'
1620 X1=-B/(2*A)
1630 PRINT "AKARNYA ADALAH 2 AKAR REAL KEMBAR:"
1640 PRINT "X1 = X2 =";X1
1650 RETURN
1800 '
1810 'SUBROUTINE MENGHITUNG NILAI 2 AKAR IMAGINER BERLAINAN
1820 Z1=-B/(2*A)
1830 Z2=SQR(-D)/(2*A)
1840 PRINT "AKARNYA ADALAH 2 AKAR IMAGINER BERLAINAN"
1850 PRINT "X1 = ";Z1;"+";Z2;"i"
1860 PRINT "X1 = ";Z1;"-";Z2;"i"
1870 RETURN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9F_2msaS3NpF11gHhs9JfRsWvoSIAuOh8SKRzVjkjXxPADOFxDc1YDXZOGNCR090kkRtH5VzfgM-sgIn6nCheKLp4PNA-qLLRGIp2dcLU0S0PiKVtghBhTjQOHqDAyNjgxeAigPyju3g/s1600/basic.jpg
Makasih,

Comments

Popular posts from this blog

Statis Momen - Mekanika Bahan

Statis momen penampang adalah besaran yang menyatakan seberapa besar tingkat statis suatu penampang terhadap suatu sumbu acuan atau titik acuan. Jika dA adalah elemen luas dan r adalah panjang titik berat elemen luas tersebut ke suatu acuan (garis atau titik), maka statis momen penampang dinyatakan dalam: S = ∫ r dA dalam analisis penampang, statis momen terbagi menjadi statis momen terhadap sumbu X: Sx = ∫ y dA dan statis momen terhadap sumbu Y: Sy = ∫ x dA Statis momen berguna untuk menentukan titik berat suatu penampang (atau suatu volume tertentu). Titik berat terhadap sumbu Y adalah Xo = (ΣSy)/A dan titik berat terhadap sumbu X adalah Yo = (ΣSx)/A A adalah luas penampang. Dalam mekanika teknik, statis momen digunakan untuk menghitung tegangan geser pada suatu penampang, τ = VS/(I t) τ = tegangan geser V = gaya lintang S = statis momen I = momen inersia t = tebal profil

SLOOF dan KOLOM

a. SLOOF Sloof adalah beton bertulang yang diletakkan secara horizontal di atas pondasi. Gunanya ialah untuk meratakan beban yang diterima kolom menuju pondasi. Sehingga setiap beban yang diterima suatu kolom, akan tersebar merata pada seluruh pondasi. Selain itu, sloof berfungsi sebagai pengikat antara dinding pondasi dengan kolom. Dimensi sloof yang sering digunakan pada bangunan rumah tinggal lantai satu , lebar 15 cm, tinggi 20 cm, besi beton tulangan utama menggunakan 4 buah diameter 10 mm (4 d 10 ) sedangkan untuk begel menggunakan diameter 8 mm berjarak 15 cm ( d 8 – 15).Dibawah ini gamabar sloof untuk bangunan rumah tinggal lantai satu. b. KOLOM c.I Pengertian Kolom dan Fungsinya Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai y...

Cara Pengerjaan Sloof

Sloof, definisi dan fungsi telah kita uraikan pada posting sebelumnya. Maka kali ini kita akan membahas lebih detail tentang sloof. Pada halaman 62 untuk sub judul “Bangunan Gedung Tidak Bertingkat dengan Konstruksi Rangka Balok dan Kolom dari Beton Bertulang” kita dapati detail penyambungan kolom dan sloof sebagaimana gambar dibawah ini Dari gambar diatas berarti bahwa : Besi tulangan minimal untuk sloof adalah Ø12mm Besi tulangan minimal untuk kolom adalah Ø10mm Pada buku yang sama halaman 60 kita dapati : Campuran beton yang dianjurkan minimum perbandingan adalah 1 bagian semen, 2 bagian pasir dan 3 bagian kerikil serta ½ bagian air, sehingga menghasilkan kekuatan tekan beton pada umur 28 hari minimum 175 kg/cm2. Bahan pasir dan kerikil harus bersih dan air pencampur tidak boleh mengandung lumpur. Pengecoran beton dianjurkan dilakukan secara berkesinambungan (tidak berhenti di setengah balok atau di setengah kolom). Pengadukan beton sedapat mungkin menggunakan alat pencampur be...